Bagaimana Pelacakan GPS dapat membantu mengurangi emisi karbon

10.5.2023 | Anastasiya Kulish

Saat dunia semakin mengkhawatirkan perubahan iklim, banyak bisnis dan pemerintah mencari cara untuk mengurangi jejak karbon. Salah satu area di mana pelacakan GPS dapat memberikan dampak besar adalah industri transportasi. 🚛

Secara global, sektor transportasi bertanggung jawab atas sekitar 24% emisi gas rumah kaca, menjadikannya kontributor utama terhadap perubahan iklim.
Menurut Badan Energi Internasional, emisi dari transportasi diproyeksikan meningkat sebesar 16% pada tahun 2050 tanpa intervensi kebijakan yang signifikan
Namun, dengan menggunakan pelacakan GPS teknologi, bisnis dapat mengurangi emisi terkait transportasi dengan mengoptimalkan rute, meningkatkan perawatan kendaraan, dan mempromosikan kebiasaan mengemudi yang efisien.

Emisi Co2 Global Dari Transportasi

📌 Salah satu cara pelacakan GPS dapat membantu mengurangi emisi karbon adalah dengan mengoptimalkan rute.
Menurut studi oleh Geotab, perangkat pelacakan GPS dapat mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 30% dengan menyediakan rute yang paling efisien bagi pengemudi. Hal ini dapat mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan kendaraan di jalan, yang pada gilirannya mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi.

📌 Cara lain pelacakan GPS dapat membantu mengurangi emisi karbon adalah dengan menyempurnakan kendaraan perawatan.
Menurut penelitian Departemen Energi AS, perawatan kendaraan yang tepat dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga 4%. Dengan memantau performa kendaraan secara real-time, bisnis dapat mendeteksi masalah sebelum menjadi masalah besar. Ini dapat membantu mencegah kerusakan dan memastikan bahwa kendaraan beroperasi pada efisiensi puncak. Kendaraan yang berjalan efisien menghasilkan lebih sedikit emisi daripada yang tidak.

✅ The Tab pemeliharaan di Ruhavik dirancang khusus untuk membantu Anda mengelola kebutuhan perawatan kendaraan Anda.
Fitur ini memungkinkan Anda melacak jarak tempuh kendaraan Anda dan menjadwalkan perawatan rutin, mengurangi kemungkinan kerusakan dan memastikan bahwa kendaraan bekerja dengan efisiensi puncak. Dengan menjaga agar kendaraan tetap berfungsi dengan baik, emisi yang dihasilkan lebih sedikit daripada kendaraan yang tidak dirawat dengan baik.

📌 Pelacakan GPS juga dapat membantu mengurangi emisi dengan meningkatkan perilaku pengemudi.
Menurut studi oleh Verizon Connect, kebiasaan mengemudi yang agresif seperti
mengebut, pengereman keras, dan akselerasi cepat dapat mengurangi efisiensi bahan bakar hingga 35%. Dengan memantau perilaku ini secara waktu nyata, bisnis dapat mengidentifikasi pengemudi yang membutuhkan pelatihan tambahan. Hal ini dapat menghasilkan kebiasaan mengemudi yang lebih efisien dan emisi yang lebih sedikit.


Masalah pengurangan emisi karbon dan mempromosikan praktik berkelanjutan tidak hanya penting bagi bisnis, tetapi juga bagi individu.
Kita masing-masing dapat membuat perbedaan dengan membuat pilihan yang mengurangi jejak karbon kita.


Dengan Ruhavik dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, kita semua dapat bekerja sama untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi diri kita sendiri dan generasi mendatang